Pages

Monday, November 2, 2015

ETHIC CHARTER OF AIKIDO

Ketua Yayasan Aikikai “Moriteru Ueshiba yang merupakan cucu dari pendiri Aikido “Morihei Ueshiba” pada tanggal 5 Januari 2015  selain telah menerbitkan Code of Conduct (kodo kihan) untuk para praktisi Aikido , juga telah menerbitkan Ethic Charter of Aikido, atau dapat disebut juga Piagam Etika Aikido. Isi piagam etika ada 3 butir yaitu :




Ethic Charter of Aikido 
合気道倫理憲章 
Aikido Rinri Kensho



1. The aim of Aikido is to strengthen mind and body accumulating daily training and hard   

     work together with ourfellow practitioners.

    合気道はお互いに切磋琢磨し合って稽古を積み重ね、心身の錬成を図ることを目的とする

    Aikido wa otagai ni sessa takuma shiatte keiko wo tsumikasane、shinshin no renseiwo   

    hakaru koto wo mokuteki to suru. 

   Tujuan dari Aikido adalah memperkuat pikiran dan tubuh dengan cara berlatih keras  
   setiap hari bersama sama dengan praktisi lainnya 


2. In daily training it is important to cultivate an attitude of mind to understand and respect  
    ourtraining partners. In this manner, it is sought that one becomesa  
    well-balancedpersonof sincerity and devotion

   日々の稽古を通じて相手を理解し、尊重する心を養う。以って至誠の人、調和の取れた真心の 

  人となる 

   Hibi no keiko wo tsujite aite wo rikai shi, soncho suru kokoro wo yashinau. motteno   
   hito,chowa no toreta magokoro no hito to naru.

   Dalam berlatih, adalah sangat penting untuk mengolah pola pikir agar dapat memahami   

   dan menghormati pasangan berlatih. Dengan cara inilah, diperoleh keseimbangan pribadi 
   yang baik dari ketulusan dan kesetiaan 

3. The Spirit of Aikido:Aiki means Love. To accomplish the mission and responsibility to 

    cherish andprotect all things is thetrue way of Budo. Aiki also means to overcome   
    one’s   ego  and extinguish your opponent’s will to fight. Thus, Aikido becomes a way 
    to enable an absolute self-improvement by erasingthe existenceof the opponent itself. 

    合気道の精神: “合気とは「愛」であり、あらゆるものを愛護することを自己の

    使命として完遂するのが真の武の道である。合気とは自己に打克ち、敵の戦う

    心をなくす、いや、敵そのものをなくしてしまう絶対的な自己完成への道なので

    ある。”(植芝盛平翁「合気道」より抜粋)

   Aikido no seishin : “Aikido toha 「ai」de ari、arayurumono wo aigo surukotowojiko no 

   shimei   to shite kansui surunoga shin no bu no michi de aru.Aikido toha jiko ni uchikachi,
   teki no tatakau kokoro wo nakuru、iya、teki sonomono wo nakushite shimau zettaiteki na 
   jikokansei he noe michi nanode aru

   Semangat Aikido : Aiki berarti Cinta. Untuk dapat mengemban tugas dan tanggung 

   jawab menghargai dan melindungi segala hal merupakan jalan kebenaran Budo. Aiki juga 
   dapat berarti mengatasi sifat keegoan dalam diri dan memadamkan keinginan 
   lawan/musuh untuk bertarung. Maka , Aikido menjadi suatu cara yang tepat untuk 
   perbaikan diri melalui peniadaan adanya musuh itu sendiri.



Dikutip dari “Aikido” oleh Mr. Morihei Ueshiba




Sumber : www.aikikai.or.jp

CODE OF CONDUCT

Ketua Yayasan Aikikai “Moriteru Ueshiba yang merupakan cucu dari pendiri Aikido “Morihei Ueshiba” pada tanggal 5 Januari 2015 telah menerbitkan Code of Conduct (kodo kihan) untuk para praktisi Aikido. Code of Conduct ini diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari – hari oleh para praktisi Aikido. Ada 10 butir Code of Conduct yaitu :



Code of Conduct
行動規範
kodo kihan
Pedoman Perilaku



1. Life long effort to pursue the way of Aikido
    生涯にわたって合気道の探求に努める

    Shogai ni watatte Aikido no tankyu ni tsutomeru
    Sepanjang hidup selalu berupaya mencapai jalan Aikido

2. Practice the spirit of Aikido in society
    合気道の精神を社会において実践する

    Aikido no seishin wo shakai ni oite jissensuru
    Menerapkan semangat Aikido dalam kehidupan bermasyarakat sehari -hari
 

3. Obey the terms of the Aikikai Foundation following the Founder’s Aikido lineage
    道統に順じ、(公財)合気会の規約に従う
    Doto ni junnji、<kozai>Aikikai no kiyaku ni shitagau
    Mematuhi peraturan dari Yayasan Aikikai dengan mengikuti garis keturunan Sang pendiri      Aikido
 

4. Cherish the dignity of individuals
    個人の尊厳を大切にする
    Kojin no songen wo taisetsu ni suru
    Menghargai martabat orang lain
 

5. Wish world peace and happiness of mankind
    世界平和と人類の幸福を念願する
    Sekai heiwa to jinrui nokofuku wo nengan suru
    Berdoa untuk perdamaian dunia dan kebahagiaan umat manusia
 

6. Abide by law and order
    法令秩序を順守する
    Horei chitsujo wo junshu suru
    Mentaati hukum dan peraturan yang berlaku
 

7. Serve society
    社会に奉仕する
    Shakai ni hoshi suru
    Melayani masyarakat
 

8. Eliminate discrimination and harassment,and act faithfully
    差別とハラスメントを排し、誠実に行動する
    Sabetsu to harasumento wo haishi、seijitsu nikodo suru
    Hilangkan sifat diskriminasi , melecehkan dan berbuat baiklah
 

9. Eliminate antisocial forces
    反社会的勢力を排除する
    Hanshakaitekiseiryoku wo haijo suru
    Hilangkan sifat antisocial
 

10. Protect personal information
     個人情報を保護する
     Kojinjoho wo hogo suru
     Menjaga rahasia/informasi pribadi


Sumber : www. aikikai.or.jp

Wednesday, October 14, 2015

KARAWANG JAPAN MATSURI 2015



Dojo Aikido Black Tiger baru saja mengikuti Event Karawang Japan Matsuri (KJM). Karawang Japan Matsuri ini diselenggarakan rutin setiap tahunnya dan pada tahun ini diadakan pada tanggal 10 – 11 Oktober 2015. Event ini diadakan dengan berlokasi di 3 tempat pusat kota yaitu Karawang Central park, Hotel Mercure Karawang dan Technomart. Dojo Black Tiger dan kedua dojo lainnya adalah Dojo Aikido yang berada dibawah naungan "Institut Aikido Indonesia" yang berafiliasi dengan Pusat Aikido Dunia yaitu Hombu Dojo Aikikai. Hombu Dojo Aikikai dibawah pimpinan Doshu Moriteru Ueshiba yang merupakan cucu dari penemu Aikido O' Sensei Morihei Ueshiba. Dojo Black Tiger beserta dojo lainnya yaitu Alamy dan katana mengisi acara disalah satu dari 3 lokasi penyelenggaraan yaitu di Technomart dengan memperagakan teknik-teknik aikido. Diharapkan dengan mengikuti  KJM  selain berpartisipasi memeriahkan acara juga memperkenalkan beladiri yang asli dari Negeri Sakura ke masyarakat Kota Karawang. Selain memperagakan teknik-teknik Aikido, Dojo Black Tiger dan dojo lainnya juga berpartisipasi dalam acara Omikoshi, yaitu acara semacam parade arak-arakan miniatur kuil tempat ibadah orang Jepang dengan cara dipanggul secara bersamaan dan diarak keliling Gedung. 













Friday, September 11, 2015

TEHNIK (WAZA) DALAM AIKIDO


Dalam belajar Aikido, terdapat 2 tehnik yang dipelajari yaitu teknik tangan kosong dan senjata. Tehnik tangan kosong adalah tehnik pelumpuhan serangan lawan yang menggunakan senjata atau memakai senjata dengan menggunakan tangan kosong.  Teknik Senjata adalah semua tehnik pelumpuhan serangan lawan yang menggunakan senjata dengan cara dilumpuhkan juga dengan memakai senjata. Senjata yang biasa yang digunakan dalam berlatih adalah boken (pedang kayu), tanto (pisau kayu) dan Jo (tongkat kayu). Kedua  tehnik ini dipakai  sebagai cara/alat untuk memahami konsep Aikido, yaitu bagaimana cara mengalirkan energy lawan dengan cara yang efektif.

Berikut ini adalah beberapa jenis teknik dasar/basic serangan tangan kosong (tendangan & pukulan) yang dipelajari dalam Aikido .
 


1.
Shomenuchi
:
Tehnik serangan tangan dari atas kebawah
2.
Yokomenuchi
:
Tehnik serangan tangan secara diagonal
3.
Chudan  Tsuki
:
Tehnik serangan pukulan / tusukan kearah perut
4.
Jodan Tsuki
:
Tehnik serangan pukulan / tusukan kea rah kepala
5.
Maegeri
:
Tehnik tendangan lurus ke depan
6.
Mawashigeri
:
: Tehnik tendangan melingkar
7.
Ushirogeri          
:
Tehnik tendangan belakang
8.
Ushiro Mawashigeri
:
Tehnik tendangan memutar
9.
Dan lain-lain




Untuk tehnik serangan berupa cengkraman/ pegangan, berikut ini adalah beberapa variasi bentuk cengkraman/pegangan :

No
Cengkraman / Pegangan
No
Cengkraman / Pegangan­
1.
Katatedori
08.
Ryokatadori
2.
Aihanmi Katatedori ( Kosadori)
09.
Munadori
3.
Ryotedori
10.
Ushiro Ryotedori
4.
Morotedori (KatateRyotedori)
11.
Ushiro Ryohijidori
5.
Katadori
12.
Ushiro Katatedori Kubishime
6.
Katadori Menuchi
13.
Dan lain-lain



Dalam hal menetralisir serangan seperti pukulan, tendangan, tebasan, tusukan maupun cengkraman, Aikido tidak melakukan serangan balasan seperti yang dilakukan si penyerang, tetapi menetralisir/melumpuhkan dengan melakukan tehnik kuncian maupun tehnik lemparan sehingga si penyerang tidak dapat melanjutkan serangan berikutnya. Tehnik kuncian maupun lemparannya sendiri banyak jenis maupun variasi nya.  Adapun beberapa tehnik dasar yang dipelajari diantaranya :

No
Tehnik
No
Tehnik
No
Tehnik
1.
Ikyo
08.
Iriminage
15.
Udekimenage
2.
Nikyo
09.
Shihonage
16.
Aikiotoshi
3.
Sankyo
10.
Kotegaeshi
17.
Sumiotoshi
4.
Yonkyo
11.
Kaitenage
18.
Koshinage
5.
Gokyo
12.
Tenchinage
19.
Ushiro Kiri Otoshi
6.
Udegarami
13.
Kokyunage
20.
Kaitenosae
7.
Hiji jime
14.
Jujigarami
21.
Dll­­